Ingin seperti awan itu?
Lihat, mereka bebas berlarian. Tanpa beban.
Dan jika kau memilih menjadi awan itu, aku akan menjadi air matamu. yang selalu setia hadir bila kau sedih.
Cakka Kawekas Nuraga sebagai seorang remaja yang terkena pergaulan bebas Nur Wahid Hidayat sebagai kakak oik yang juga dekat dengan shilla Alvin Jonathan Sindunata sebagai sahabat cakka yang beragama protestan Gabriel Stevent Damanik sebagai sahabat cakka yang mengajarkan cakka untuk menjadi seorang yang liar. Gabriel juga beragama protestan Mario Stevano Aditya Haling sebagai sahabat cakka yang juga beragama protestan Yohanes Baptista Obiet Panggrahito sebagai anak dari rentenir yang akan di jodohkan dengan oik Oik Cahya Ramadlani sebagai santriwati yang mampu membuat dunia cakka berubah Ashilla Zahran Tiara sebagai Kakak cakka juga sahabat oik di pesantren SINOPSIS Cakka Kawekas seorang anak pengusaha ternama di jakarta sekaligus anak dari pemilik pesantren Darul Adiyah memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Ashilla atau akrab disapa shilla. Sifat cakka sangat jauh...
Utuh (cerpen) Semakin kuingkari, semakin ku mengerti hidup ini tak lengkap tanpamu, Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa Oik’s P.O.V. Kenalkan namaku Oik Cahya Ramadlani, Oik. Dulu hidupku sangat bahagia, tapi setelah aku menikah dengan Cakka Kawekas Nuraga, Cakka. bukannya bertambah bahagia hidupku malah semakin merana apalagi pernikahanku dengan cakka tak pernah di restui oleh ibunda cakka hanya oleh ayah cakka. Seminggu setelah menikah dengan cakka, perusahaan orang tuaku mengalami kebangkrutan, aku tidak tahu ini sudah direncanakan atau tidak. Yang jelas bangkrutnya perusahaan orang tuaku membuatku semakin merana, apalagi dengan bangkrutnya perusahaan orang tuaku itu, orang tuaku terpaksa menumpang di rumah mertuaku, karna aku dan cakka tidak memiliki rumah sendiri karna bunda cakka mengancam akan bunuh diri jika cakka meninggalkan rumah 3...
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika cerita ini diluar dari normal gk usah di baca, banting aja yah :D Maaf kalau ceritanya agak aneh dan diluar dari wajar Yasudah selamat membaca… **** .Bandara Soekarno-Hatta Alvin memeluk sivia, sivia balas memeluk alvin “vin, kamu janji kan akan kembali” “iya via, aku pasti kembali” Sivia melepas pelukannya, menatap alvin “vin” “apa?” Sivia meraih tangan alvin, meletakkannya di perut sivia “aku…” “kamu kenapa?” “aku hamil… dan ini bayi kita” Alvin terperangah. Ia menghela napas. Kembali memeluk sivia “aku yakin kamu gk bohong. Tapi maaf via, aku harus pergi ke amsterdam. Aku gk bisa bertanggung jawab saat ini” “tapi bagaimana dengan…” “gugurkan dia, belum saatnya dia terlahir di dunia ini. Aku janji saat aku kembali nanti kita akan menikah” Sivia melepas pelukan alvin “janji?” “aku janji” **** Suatu keluarga yang sangat terpandang di kota jakarta. Memiliki beberapa perusahaan industri di seluruh kota-kota besar diindonesia juga diluar indonesia....
Komentar
Posting Komentar
Silahkan isi kotak putih di bawah ini