Cinta Preman Kepentok Anak Pesantren (Cast & Sinopsis)
Cakka Kawekas Nuraga sebagai seorang remaja yang terkena pergaulan bebas
Nur Wahid Hidayat sebagai kakak oik yang juga dekat dengan shilla
Alvin Jonathan Sindunata sebagai sahabat cakka yang beragama protestan
Gabriel Stevent Damanik sebagai sahabat cakka yang mengajarkan cakka untuk menjadi seorang yang liar. Gabriel juga beragama protestan
Mario Stevano Aditya Haling sebagai sahabat cakka yang juga beragama protestan
Yohanes Baptista Obiet Panggrahito sebagai anak dari rentenir yang akan di jodohkan dengan oik
Oik Cahya Ramadlani sebagai santriwati yang mampu membuat dunia cakka berubah
Ashilla Zahran Tiara sebagai Kakak cakka juga sahabat oik di pesantren
SINOPSIS
Cakka Kawekas seorang anak pengusaha ternama di jakarta sekaligus anak dari pemilik pesantren Darul Adiyah memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Ashilla atau akrab disapa shilla. Sifat cakka sangat jauh beda dengan sifat shilla. Shilla yang bersekolah di pesantren yang dibangun ayahnya sangat beriman, pandai tadarus, rajin shalat. Sedangkan cakka. Shalat tidak pernah, kerjanya hanya dugem, mabuk-mabukan, keluar malam pulang pagi atau bahkan gk pulang-pulang. Orang tua cakka sudah pusing melihat tingkah cakka yang liar seperti itu. Mereka tidak tau cara apa lagi yang harus dilakukan agar cakka mau sadar dan meninggalkan ketiga sahabatnya yang membuatnya seperti itu. Alvin, Rio dan Gabriel.
Suatu hari, cakka dipaksa untuk pergi ke pesantren Darul Adiyah yah tentu dengan syarat. Setelah pulang dari sana ia akan dibelikan mobil baru. Awalnya cakka mau, dan ayahnya pun sudah mendaftarkannya sekolah disana, tapi setelah melihat segala peraturan yang berbanding terbalik dari sifatnya. Ia pun menolak dan pergi dari ruang kepala sekolah.
Dia terus saja mengomel gk jelas hingga dia menabrak seorang santriwati. Oik Cahya. Santriwati yang memiliki prestasi yang sangat luar biasa. pandai tadarus, dan pandai berdakwah. Dan oik sudah menjuarai tadarus tingkat kabupaten hingga provinsi
Oik adalah junior shilla.
Oik memiliki kakak yang juga sekolah di pesantren Darul Adiyah. Nur Wahid Hidayat atau kerap disapa Dayat. Dayat seangkatan dengan shilla
Sejak pertama kali bertemu dengan oik. Cakka jadi agak berubah, sewaktu menabrak oik dan menatap mata bening yang dimiliki oleh oik. Cakka seakan jatuh kedalamnya. Mungkin cakka jatuh cinta pada pandangan pertama. Walaupun begitu cakka tetap dengan sikap liarnya hingga suatu hari ia selalu terbayang wajah manis santriwati tersebut
Shilla bingung melihat perubahan cakka yang sering bolak balik ke pesantren untuk mencari oik dan shilla pun mencoba menanyakannya pada oik. Setelah mengatahui bahwa cakka sering mencarinya hanya untuk mengobrol biasa. Shilla pun mulai mengintrogasi adiknya dan menemukan jawabannya
Lambat laun cakka berubah, dia sudah pandai shalat, pandai baca alquran, juga pandai berpuasa. Yah semua karna oik dan iming-iming dari orang tuanya. Dan melihat perubahan cakka yang seperti itu orang tua cakka makin bangga pada oik. Begitupun dengan shilla.
Berbeda dengan sahabat cakka. Alvin, Rio, dan Gabriel mereka malah bingung melihat cakka yang sudah tak ada waktu lagi untuk kumpul bersama, dugem, atau hal yang sering mereka lakukan bersama seperti dulu. alvin, rio dan gabriel pun mencari tau pada cakka. Dan saat mereka ke rumah cakka, cakka sedang shalat. Karna mereka bertiga bukan islam. Mereka bertiga menganut agama protestan jadi saat melihat cakka shalat. Mereka bingung cakka lagi ngapain?
Ok… konflik terjadi saat cakka menyukai oik, sedangkan oik tak berniat untuk pacaran. Yah tujuannya ke jakarta hanya untuk bersekolah, menjadi yang terbaik untuk keluarganya. Dayat sedih melihat cakka yang di tolak mentah-mentah oleh oik. Sebenarnya dayat senang pada cakka. Dia anak yang baik. Pikir dayat. Sama seperti dayat, shilla juga sedih melihat adiknya, baru pertama kali merasakan cinta yang sesungguhnya dia harus seperti itu. Akhirnya shilla dan dayat pun berusaha membujuk oik agar mau menerima cakka
Dan disaat Oik menerima cinta cakka. Ternyata di malang, kampung halaman oik, dia sudah dijodohkan dengan seorang anak saudagar kaya sekaligus rentenir. Orang tua oik pernah meminjam uang sebesar Rp 1000.000 untuk modal kerja mereka. Yang orang tua oik sendiri tidak tau ternyata uang yang dipinjamnya Rp. 1000.000 sekarang haru ia bayar sepuluh kali lipatnya. Dan cara untuk melunasinya hanyalah menikahkan oik dengan putranya. Obiet Panggrahito. Ia menganut agama katolik dan tetap pada pendiriannya dia tak mau pindah agama. Seperti bapaknya yang juga katolik. Oik pun menolak untuk di jodohkan Dan meronta ingin kembali ke jakarta. Sebenarnya orang tua oik juga tak mau karna itu sama saja menjual oik, tapi mau bagaimana lagi, tak ada cara yang lain. Oik mau saja berkorban demi orang tuanya kalau saja obiet itu seorang muslim yang rajin beribadah dan taat pada agama.
Cakka mendengar kabar tentang oik dan juga obiet. Ia tau orang itu, obiet adalah sahabatnya sewaktu obiet masih tinggal dijakarta. Dan cakka tau sifat bapak obiet seperti apa, dia adalah seorang rentenir yang sangat disegani. Akhirnya cakka pun menceritakan masalah yang di alami oik kepada orang tuanya. Orang tuanya pun ikut prihati….
Mau tau bagaimana kisah Cakka dan Oik?
Konflik apa sajakah yang akan terjadi?
Dan apakah Caik bisa bersatu??
kalau mau tau. Coment or Like cerbung ini dan simak terus setiap bagian-bagian ceritanya
Maaf kalau ceritanya agak frontal
Thanks Before ^_^
****
lAnjut............!
BalasHapus